Nalar baru gerakan
pemuda muhammadiyah, menjadi tema pokok dalam dialog pengkaderan yang
diselenggarakan oleh pimpinan wilayah pemuda muhammadiyah daerah istimewa
yogyakarta. Penggunaan istilah nalar baru merupakan pemaknaan dari gerakan
tazdid.
Seiring perubahan
zaman, berubah pula tantangan dakwah islam yang akan dihadapi. Dalam hal ini
pemuda muhammadiyah diharapkan mampu menawarkan perubahan-perubahan yang
positif untuk gerakan islam kedepan. Kontektualisasi dakwah yang baru pada era
sekarang, juga model-model dakwah yang baru yang mampu ditawarkan kepada
masyarakat, dengan semangat paradigma baru serta nalar yang baru pula.
Esensi
nalar baru yang berkemajuan dalam pandangan danhil, terletak pada kemampuan
menampilkan karakter islam yang sesungguhnya.
Danhil
juga menambahkan, muhammadiyah harus masuk pada fase kedua yaitu melakukan
pembaharuan, yang dimotori oleh pemuda muhammadiyah.
