MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA MENGADAKAN DISKUSI AHLI TENTANG KEJAHATAN POLITIK, DAN INTOLERANSI AGAMA



Magister ilmu pemerintahan universitas muhammadiyah yogyakarta mengadakan diskusi ahli tentang kejahatan politik, dan intoleransi agama. Diskusi yang dilaksanakan di gedung pasca sarjana universitas muhammadiyah yogyakarta ini,  hadiri oleh semua kaprodi universitas muhammadiyah yogyakarta.

Maraknya kasus kejahatan politik yang terjadi di indonesia seperti kasus korupsi yang dilakukan pejabat-pejabat, elit partai, maupun elit politik, kejahatan politik yang dilakukan oleh warga masyarakat seperti menerima money politik, dan adanya membalas dendam antar elit-elit partai politik, menjadi dasar atas terselenggaranya  diskusi ahli mengenai kejahatan politik  dan intoleransi agama yang diselenggarakan oleh magister ilmu pemerintahan universitas muhammadiyah yogyakarta.

Zuly qodir selaku pengamat politik dan kaprodi  magister ilmu pemerintahan u-m-y mengatakan, adanya transaksional politik yang sangat luar biasa  untuk mendapatkan kursi kekuasaan, merupakan bentuk-bentuk kejahatan politik yang terjadi di negara indonesia saat ini. Zuly menambahkan, indonesia harus mampu menyelesaikan kejahatan politik yang terjadi mulai dari dalam struktur kekuasaan.

Selanjutnya zuly menambahkan, kejajhatan politik dapat terjadi karena orang berpolitik di indonesai tidak mendasarkan diri pada nilai-nilai, etika, baik agama, pemerintahan, hukum dan etika sosial.