ANTUSIAS MASYARAKAT SANGAT KURANG DALAM PELAKSANAAN PEMILUKADA

Pilkada serentak dilaksanakan di daerah istimewa yogyakarta, meliputi kabupaten sleman, kabupaten bantul, dan kabupaten gunung kidul. Antusias masyarakat sangat kurang dalam pelaksanaan pemilukada kali ini.

Pemilihan kepala daerah serentak dilaksanakan di tiga kabupaten di propinsi istimewa yogyakarta. Kabupaten sleman, kabupaten gunung kidul, dan kabupaten bantul. Pasangan yang bertarung di sleman adalah sri purnomo dan sri muslihatun yang diusung partai nasdem, pan, golkar, ppp, pkb, demokrat, dan hanura, melawan yuni setya rahayu dan danang wicakana didukung pdip, gerindra, dan pks.

Pasangan yang bertarung di bantul adalah suharsono dan abdul halim yang diusung partai gerindra, pkb, dan pks, melawan sri surya widati dan misbakhul munir yang diusung pdip, partai nasdem, golka, dan ppp.

Sedangkan di gunung kidul terdapat empat pasangan yang bertarung yaitu, badingah dan immawan wahyudi, yang diusung partai pan, golkar, hanura, nasdem, dan ppp, lalu pasangan subardi dan wahyu putranto yang diusung partai gerindra, pks, pkb, dan partai demokrat. Djangkung sudjarwadi dan endah subekti kuntaringsih yang diusung pdi perjuangan. Dari jalur perseorangan, benyamin sudarmardi dan mustangid.


Antusias masyarakat dirasakan sangat kurang di beberapa tempat pemungutan suara. Hal ini dimungkinkan karena masyarakat cenderung apatis terhadap pemilihan kepala daerah.