Kasus dugaan pencatutan nama presiden joko
widodo dan wakil presiden jusuf kalla terkait kontrak pt freeport indonesia,
dinilai rizal ramli sebagai pertentangan antar geng yang berebut saham. Lalu apa pendapat pengamat
politik universitas muhammadiyah yogyakarta, mengenai satatement rizal ramli
tersebut?.
Kasus setya novanto mengenai pencatutan nama
presiden dan wakil presiden terkait kontrak pt freeport indonesia memunculkan
berbagai penilaian dari berbagai pihak. Seperti penilaian yang dilontarkan oleh
rizal ramli, selaku menteri koordinator bidang kemaritiman, yang mengibaratkan
kasus ini seperti sinetron. Rizal ramli mengatakan, bahwa ini adalah pertentangan
antar-geng yang berebut saham. Zuli qodir, pengamat politik universitas
muhammadiyah yogyakarta mengatakan, penilaian rizal ramli terhadap kasus ini
cukup masuk akal, mengingat freeport
merupakan perusahaan multinasional yang didalamnya terdapat banyak orang yang
memiliki kepentingan.
Zuli qodir menambahkan, resiko yang akan
terjadi jika benar-benar akan ada pansus tentang masalah freeport, maka akan
banyak orang baik politisi maupun eksekutif yang akan tergeret.