PLURARITAS ADALAH SUNNATULLAH



Pluraritas adalah sunnatullah. Keragaman manusia, suku, warna kulit dan sebagainya. Tetapi tidak boleh meramu semua agama menjadi ajaran baru. Hal ini disampaikan haedar nasir di sela sela rapat kerja pimpinan pusat aisyiyah di yogyakarta

Keragaman manusia, suku, etnik, golongan dan sebagainya merupakan sunnatullah. Pluralitas jangan dipandang sebagai kebebasan dalam mencampur ajaran berbagai agama menjadi satu. Hal ini yang menjadi salah satu bahasan pemantapan ideologi muhammadiyah, dalam rapat kerja pimpinan pusat aisyiyah, oleh haedar nasir selaku ketua umum pimpinan pusat muhammadiyah.

Haedar nasir menambahkan, jangan sampai ada ajaran ajaran baru yang meramu berbagai macam agama seperti yang sedang marak belakangan ini.