FIQIH KEBENCANAAN DENGAN TAKSONOMI BENCANA ADA YANG DARI ALAM DAN NON ALAM



Sidang komisi ii pada musyawarah nasional majelis tarjih dan tajdid muhammadiyah membahas fiqih kebencanaan dengan taksonomi bencana ada yang dari alam dan non alam.

Majelis tarjih dan tajdid pimpinan pusat muhammadiyah dalam musyawarah nasional ke 29 menyusun landasan atau dasar beribadah saat terjadi bencana di masyarakat pada 21 mei 2015.

Muhammadiyah perlu memberi tuntunan menjalankan ibadah saat bencana terjadi, menurut saad ibrahim selaku ketua komisi ii pada musyawarah nasional ke 29, taksonomi fiqih kebencanaan terbagi 2 yaitu, bencana alam dan non alam

Penyusunan fiqih bencana yang dilakukan dalam musyawarah nasional majelis tarjih dan tajdid pimpinan pusat muhammadiyah di terima dengan catatan.