Sains dan teknologi bukan semestinya sebagai hal materialistik dan sekuler seperti yang ada saat ini. melainkan , menurut islam, dengan bimbingan allah subhana wata’ala melalui al qur’an dan ayat qauniyahnya, sains dan teknologi akan menjadi rahmat bagi seluruh alam ini.
Al qur’an menuntun manusia mengksplor alam semesta ini. karena di dalam al qur’an terdapat ayat-ayat qauniyah yang menjelaskan fenomena alam semesta. setidaknya ada 750 ayat yang secara tegas menguraikan hal-hal yang menyangkut alam semesta. belum termasuk ayat-yat yang membahasnya secara tersirat.
Demikian paparan agus djamil dalam seminar al qur’an, rangkaian acara festival al qur’an perguruan tinggi muhammadiyah - aisyiyah tingkat nasional. bertempat di ruang sidang utama gedung ar. Fachrudin b lt. 5 kampus terpadu umy, seminar ini mengusung tema “al qur’an untuk pengembangan sains”.
Agus djamil melanjutkan, selain menuntun manusia untuk mengeksplor alam, al qur’an juga memberi koridor yang tepat bagi kemajuan ilmu. salah satu perwujudan reaktualisasi al qur’an dalam pengembangan sains adalah mencermati ayat-ayat qauniyah. melalui ayat-ayat ini, lanjut agus, allah swt seakan memberi petunjuk dan membimbing eksplorasi pada koridor yang tepat dan akan membawa pada penemuan yang bermanfaat.
Penulis buku “al qur’an dan lautan” ini membagikan pengalamannya sebagai praktisi minyak dan gas yang tertarik mengkaji al qur’an. sebagai orang yang bekerja di laut, agus mengagumi lautan dan mulai membuat kajian ayat-ayat al qur’an tentang lautan.
Secara tegas al qur’an membahas fenomena alam, khususnya lautan. Sebanyak 41 kali ayat di dalam al qur’an menyebut tentang lautan. artinya, jelas agus, terdapat sesuatu yang spesial di dalam lautan yang allah ingin berikan kepada manusia.
Agus juga menyarankan perlunya pemahaman ayat-ayat qauniyah di dalam al qur’an ke dalam dunia sains dan teknologi karena akan menuntun ilmuwan ke penemuan-penemuan baru. agus yakin penemu-penemu tidak akan kehilangan arah jika berpegang pada al qur’an.