Dalam masyarakat ekonomi asean, memperkuat eksistensi pengembangan daya saing bidang ekonomi dan bisnis merupakan hal yang penting.
Ekonomi dan bisnis dapat memberikan dorongan persaingan antar bangsa yang tiap tahunnya terus dilakukan.menghadapi persaingan global, terutama masyarakat ekonomi asean yang telah masuk sejak 2015 lalu, seluruh elemen masyarakat harus bahu-membahu dalam meningkatkan daya saing global. Ditemui dalam seminar nasional dan launching fakultas ekonomi dan bisnis universitas muhammadiyah yogyakarta, deputi menteri ppn, kepala bappenas bidang ekonomileonard vh tampubolon mengatakan, bahwa daya saing merupakan salah satu faktor penting dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional atau r-p-j-m-n pada lima tahun ke depan. Hal yang menjadi dasar untuk memantapkan daya saing yaitu berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang berkualitas serta kemampuan iptek yang terus meningkat.
Ekonomi dan bisnis dapat memberikan dorongan persaingan antar bangsa yang tiap tahunnya terus dilakukan.menghadapi persaingan global, terutama masyarakat ekonomi asean yang telah masuk sejak 2015 lalu, seluruh elemen masyarakat harus bahu-membahu dalam meningkatkan daya saing global. Ditemui dalam seminar nasional dan launching fakultas ekonomi dan bisnis universitas muhammadiyah yogyakarta, deputi menteri ppn, kepala bappenas bidang ekonomileonard vh tampubolon mengatakan, bahwa daya saing merupakan salah satu faktor penting dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional atau r-p-j-m-n pada lima tahun ke depan. Hal yang menjadi dasar untuk memantapkan daya saing yaitu berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang berkualitas serta kemampuan iptek yang terus meningkat.
Selain itu, daya saing tidak hanya bergantung pada efisiensi dan produktivitas, namun daya saing juga harus mampu meningkatkan kerjasama ekonomi internasional dan regional, serta mampu meminimalisasi dampak globalisasi.