RUMAH SAKIT DAN KLINIK MUHAMMADIYAH BEBAS VAKSIN PALSU

Maraknya peredaran vaksin palsu di beberapa rumah sakit masih menyisakan keresahan bagi masyarakat. ditemui dalam kegiatan kajian malam sabtu di yogyakarta, agus taufiqurrahman selaku ketua pimpinan pusat muhammadiyah menyatakan seluruh rumah sakit dan klinik muhammadiyah di indonesia bebas dari vaksi palsu.
Meskipun pelaku pemalsuan vaksin telah ditangkap oleh pihak kepolisian beberapa waktu lalu, masyarakat masih  terus dihantui kekhawatiran terhadap vaksin palsu yang telah beredar di beberapa rumah sakit. keberadaan vaksin palsu memang menjadi catatan khusus bagi badan pengawas obat dan makanan atau b-p-o-m serta pihak rumah sakit untuk lebih teliti dan selektif dalam masalah distribusi obat-obatan. walau dinyatakan bahwa vaksin palsu hanya terbuat dari air dan zat antibiotik serta tidak membahayakan,  namun tetap saja fungsi imunisasi tidak memberikan reaksi untuk membangun imunitas tubuh, sehingga harus dilakukan vaksin ulang.
Ditemui dalam kegiatan kajian malam sabtu di yogyakarta, agus taufiqurrahman selaku ketua pimpinan pusat muhammadiyah menyatakan bahwa  bagi masyarakat yang mendapatkan vaksin dari rumah sakit muhammadiyah tidak perlu khawatir karena setelah dilakukan pengecekkan, seluruh rumah sakit dan klinik muhammadiyah bebas dari vaksin palsu.

Selanjutnya agus taufiqurrahman menambahkan, untuk melakukan pencegahan terhadap beredarnya vaksin palsu, maka pembelian obat-obatan haruslah melalui jalur resmi yang telah melalui prosedur yang ditetapkan bpom.