HAIDAR NASHIR KETUA UMUM PP MUHAMMADIYAH RESMIKAN GEDUNG GIWANGKARA SMK MUHAMMADIYAH HAURGEULIS

 Ketua umum pimpinan pusat muhammadiyah haedar nashir meresmikan gedung giwangkara smk muhammadiyah haurgelis jawa barat. Pada 10/10/2016 dalam acara ini dihadiri  prof h baedhowi majelis didasmen pp muhammadiyah  ,  prof  dr h imam robandi guru besar its surabaya dan pengamat budaya pendidikan muhammadiyah, serta dr h mustaghfirin amin direktur psmk kementrian pendidikan , dan juga timbul atmawidjaja kordinator jpsm indonesia. Dalam sambutannya haidar nasir mengatakan, “ haurgeulis berasal dari kata haur yang berarti bambu yang memiliki bentuk yang sempurna, dan geulis yang artinya cantik, indah. Berkaitan dengan bambu, haedar nashir  menyampaikan bahwa bambu memiliki tiga filosofi.
” yang pertama bambu merupakan sumber tunas, ketika seseorang menebang bambu, maka dari bekas potongan tersebut akan tumbuh sebuah tunas baru. Dan muhammadiyah haurgeulis harus menumbuhkan tunas yang berkemajuan sebagai generasi baru penerus perjuangan amar ma’ruf nahi munkar.

Yang kedua bambu bisa dibuat menjadi alat kesenian seperti angklung, calung juga hasil kerajinan yang bernilai tinggi lainnya.maka sekolah muhammadiyah harus menghasilkan anak didik yang berkualitas. Hasil didikan sekolah muhammadiyah haruslah berkualitàs dalam keilmuan dan berkualitas dalam keagamaan.
Yang ketiga, bambu itu selalu membentuk rumpun. Sekolah muhammadiyah pun harus selalu menjalin kebersamaan, karena kebersamaan akan menimbulkan energi untuk membangun sekolah. Seperti bambu, sekolah muhammadiyah tidak bisa sendirian. Dalam kesendirian, dia tidak akan berbuat apa pun
Beliau menyatakan , “bahwa keadaan tersebut terlihat dari banyak orang yang mulai lupa untuk menjaga lisan, padahal menjaga lisan merupakan salah satu contoh kecil dari akhlaqul karimah. Maka dari itu, muhammadiyah harus menjadi uswatun hasanah dalam menjaga lisan untuk membangun peradaban berkemajuan.
             “sekolah – sekolah jangan hanya melahirkan manusia yang hanya mampu menjadi pekerja, namun sekolah harus melahirkan manusia yang mampu membangun peradaban,” sambungnya. Diungkapkan oleh haedar nashir dalam tausyiahnya bahwa muhammadiyah akan bekerjasama dengan pemerintah untuk membangun peradaban yang berkemajuan, yang salah satunya melalui pendidikan.
“jadi apabila pemerintah membantu muhammadiyah maka bantuan tersebut akan dikembalikan kepada rakyat yang salah satunya melalui jalur pendidikan dalam rangka mencerahkan dan mencerdaskan bangsa,” katanya.
Dalam hal ini pimpinan cabang muhammadiyah haurgeulis turut bangga atas perkembangan yang begitu pesat terhadap pendidikan smk muhammadiyah haurgeulis.