DENGAN DIKELUARKANNYA SURAT PELARANGAN PEMBANGUNAN MASJID
AT-TAQWA MUHAMMADIYAH JULI DI BIREAUEN OLEH KEMENAG SETEMPAT,
OTOMATIS MEMBUAT SEGALA AKTIVITAS PEMBANGUNAN MASJID TERHAMBAT.
SYAFI’I MA’ARIF SELAKU ULAMA DAN PENASIHAT PIMPINAN PUSAT
MUHAMMADIYAH MENGECAM PELARANGAN PEMBANGUNAN MASJID DI
BIREUEN INI
PELARANGAN PEMBANGUNAN MASJID DI KECAMATAN JULI, KABUPATEN
BIREUEN, PROVINSI ACEH YANG TELAH DISAHKAN OLEH KEMENTERIAN AGAMA
SETEMPAT SONTAK MENUAI KECAMAN DARI BERBAGAI PIHAK. PASALNYA
SALAH SATU DAERAH DI ACEH YANG TERKENAL KENTAL DENGAN
KEISLAMANNYA MENGELUARKAN SURAT KEPUTUSAN YANG JUSTRU MELARANG
PEMBANGUNAN MASJID, TEMPAT IBADAH UMAT BERAGAMA ISLAM.
PELARANGAN PEMBANGUNAN MASJID INI DISUSUL DENGAN DIKELUARKANNYA
KANON ATAU PERDA YANG MENGATAKAN BAHWA SATU-SATUNYA AJARAN
ISLAM YANG DIBOLEHKAN ADALAH AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH.
MENANGGAPI HAL TERSEBUT, SYAFI’I MA’ARIF SELAKU ULAMA DAN
PENASIHAT
PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH MENGATAKAN BAHWA PELARANGAN
TERHADAP PEMBANGUNAN MASJID DI ACEH DINILAI ANEH.
SELANJUTNYA SYAFI’I MA’ARIF MENGATAKAN MUHAMMADIYAH HARUS TERUS
BERUSAHA SUPAYA MASJID DI JULI DAPAT DI BANGUN MELELUI PROSEDUR DAN
UNDANG-UNDANG YANG BENAR.
